Man should seek God alone. Once God's grace is secured, all else will be got with ease. For this, man must get rid of attachment, fear and hatred. He must perform all actions as an offering to God, who is omnipresent. The vigil and fasting observed on Shivaratri night have become a farce. True vigil and fasting consist of concentrating one's thoughts on God during the whole night. God's grace is a direct sequel to one's actions. Each one must examine and see in what spirit one is performing one’s worship. The Divine can be realised only through Shraddha and Vishvasa (steadfastness and faith). The Divine is within everyone. Once man recognises this fact, he will give no room for bad qualities. Embodiments of Divine Love! Dedicate yourselves to the performance of your duties. Do not waste your time or that of others in idle talk. Starting with the duties of the individual, man should aim at achieving oneness with the Divine as the ultimate goal. Shivaratri is an auspicious occasion for concentrating the mind on God. Devote at least this one night entirely to the contemplation of God, to the exclusion of all other thoughts and worries.
- Divine Discourse, Feb 19, 1993
Mahashivaratri is dedicated to the disintegration of the aberrations of the mind, and so, of the mind itself, by dedicating oneself to Shiva, God.
Manusia seharusnya hanya mencari Tuhan. Sekali Rahmat Tuhan didapatkan, semua yang lainnya akan mudah didapatkan. Untuk ini, manusia harus melenyapkan keterikatan, ketakutan dan kebencian. Manusia harus menjalankan semua perbuatan sebagai sebuah persembahan kepada Tuhan, yang ada dimana-mana. Tidak tidur dan puasa yang dilakukan pada malam Shivaratri telah menjadi sebuah lelucon. Tidak tidur dan puasa dalam arti yang sesungguhnya terdapat dalam terpusatnya pikiran seseorang pada Tuhan sepanjang malam. Rahmat Tuhan adalah kelanjutan lansung dari perbuatan seseorang. Setiap orang harus memeriksa dan melihat apa motif seseorang dalam melakukan persembahyangan. Tuhan dapat disadari hanya melalui Shraddha dan Vishvasa (ketabahan dna keyakinan). Tuhan bersemayam di dalam diri setiap orang. Sekali manusia menyadari kenyataan ini, dia tidak akan memberikan ruang bagi sifat-sifat yang buruk. Perwujudan kasih Tuhan! Dedikasikan dirimu sendiri untuk menjalankan kewajibanmu. Jangan menyia-nyiakan waktumu atau waktu orang lain dalam gosip. Mulai dari kewajiban diri, manusia harus memiliki tujuan untuk mencapai penyatuan dengan Tuhan sebagai tujuan terakhir. Shivaratri adalah sebuah perayaan suci untuk memusatkan pikiran pada Tuhan. Persembahkan setidaknya satu malam ini seluruhnya untuk merenungkan Tuhan, dengan mengesampingkan semua pikiran lainnya dan kecemasan.
- Divine Discourse, Feb 19, 1993
Mahashivaratri didedikasikan untuk menghancurkan penyimpangan pikiran, dan juga pikiran itu sendiri dengan mendedikasikan diri pada Shiva, Tuhan.
No comments:
Post a Comment