You have to read the newspaper to know how mad and foolish the world is; how futile is heroism, how momentary the glory; and after perusing it for the information it conveys, you throw it aside; it is now a tasteless waste. So too, live but once; so live that you are born but once. Do not fall in love with the world so much that your false fascination brings you again and again into this delusive amalgam of joy and grief. Unless you stand back a little, away from entanglement with the world, knowing that it is all a play whose director is God, you are in danger of being too closely involved. Use the world as a training ground for sacrifice, service, expansion of the heart, and cleansing of the emotions. That is the only value it has. Do not waste time purposelessly; let every moment be Bhajana. Know the purpose of Bhajana or Namasmarana and devote yourself wholeheartedly to it; derive the maximum benefit from the years allotted to you.
- Divine Discourse, Mar 28, 1967.
Rise every day with the thought of God; spend every day with the name of God; go back to bed with the thought of His glory as enshrined in His name.
Engkau telah membaca surat kabar untuk mengetahui betapa gila dan bodohnya dunia ini; betapa sia-sianya kepahlawanan, begitu sementaranya kejayaan itu; dan setelah membaca dengan teliti informasi yang disampaikan, engkau membuang surat kabar itu; sekarang surat kabar itu menjadi limbah yang tidak ada nilainya. Begitu juga, hiduplah hanya sekali saja; jadi hiduplah bahwa engkau dilahirkan hanya sekali saja. Jangan jatuh cinta pada dunia begitu besar sehingga pesona yang salah itu membawamu berulang kali dalam campuran suka dan duka yang ilusi ini. Kecuali jika engkau mundur sedikit, menjauh dari keterikatan dengan dunia, mengetahui bahwa itu semua adalah drama yang sutradaranya adalah Tuhan, engkau dalam bahaya karena terlibat terlalu dekat. Gunakan dunia sebagai tempat latihan untuk berkorban, melayani, mengembangkan hati, dan membersihkan emosi. Hanya ini nilai yang dimiliki dunia. Jangan menghabiskan waktu tanpa tujuan; jadikan setiap moment sebagai Bhajana. Ketahuilah tujuan dari Bhajana atau Namasmarana dan dedikasikan dirimu sendiri sepenuh hati untuk itu; dapatkan keuntungan yang maksimal dari tahun-tahun yang diberikan kepadamu.
- Divine Discourse, Mar 28, 1967.
Bangkitlah setiap hari dengan memikirkan Tuhan; habiskan setiap hari dengan nama suci Tuhan; pergilah ke tempat tidur dengan memikirkan kemuliaan Tuhan yang diabadikan dalam nama-Nya.
No comments:
Post a Comment