While struggling in the spiritual path, you must take the Lord Himself as your protector. To instill courage in the child, the mother persuades the child to walk a few steps and turn about, but she will not allow it to fall. If it totters and is about to lose balance, she hurries from behind it and holds it before it falls. God too has his eyes fixed on you, His devotee. He has in His hand the string with which He holds you like a kite. The string is the bond of love and grace. He may give it a pull and sometimes, He may loosen the hold. Whatever He does, be confident and carefree, for it is He who holds you and gives you the strength.
Saat engkau berjuang di jalan spiritual, engkau harus menggunakan Tuhan sendiri sebagai pelindung. Untuk menanamkan keberanian pada anak, ibu meyakinkan anak untuk berjalan beberapa langkah dan berbalik, tetapi ia tidak akan membiarkan anaknya jatuh. Jika si anak terhuyung-huyung seolah-olah mau jatuh dan kehilangan keseimbangan, si ibu bergegas dari belakang dan memegang si anak sebelum ia terjatuh. Tuhan juga mempunyai mata yang tertuju padamu, bhakta-Nya. Beliau mempunyai tali di tangan-Nya memegangmu seperti layang-layang. Tali tersebut adalah tali ikatan cinta dan anugerah. Beliau mungkin menarik tali tersebut dan kadang-kadang Beliau mungkin mengendurkan pegangannya. Apapun yang dilakukan-Nya, percayalah dan jangan khawatir, sebab Beliaulah yang memegangmu dan Beliau pulalah yang memberikan kekuatan.
-BABA
No comments:
Post a Comment