You must have steady love for God at all times and under all circumstances. God is the embodiment of sweetness (Raso Vai Sah). It is only when such steadfast love is won towards the Absolute that your heart will brim with joy. A pure heart, enquiry in to the Divine Principle and surrender to the Divine Self will be natural outcomes at this stage. This stage called ‘Niyama’ is characterized by purity, constant joyfulness, and incessant remembrance of the Name of the Lord or performing spiritual practices.
Engkau harus memiliki cinta-kasih yang tetap sepanjang waktu dan dalam semua keadaan pada Tuhan. Tuhan adalah perwujudan rasa manis (Raso Vai Sah). Hanya ketika cinta kasih setia seperti ini diarahkan menuju Yang Absolut (Tuhan) maka hatimu akan dipenuhi dengan suka cita. Hati yang murni, penyelidikan prinsip Ketuhanan dan pasrah total pada Tuhan akan menjadi hasil dalam tahapan ini. Tahapan ini disebut ‘Niyama’ ditandai dengan kemurnian, sukacita, serta terus-menerus mengingat Nama Tuhan atau melakukan praktek spiritual.
-BABA
No comments:
Post a Comment