If at the point of death, you yearn to cater to the tongue, it is proof that the tongue has been the master of your life. If at the point of death, a woman remembers to fondle the child, the Samskara (propensities and actions) of child love is predominant in her. The net result of life is that which comes to your memory during the last moments of your life. Death is inevitable for all. Direct your life towards acquisition of that Samskara which you feel is best for the last moment. Fix your attention upon it day and night. Engage yourself in the journey of life with good wishes for all, seeking the company of the good and godly. Keep your mind ever fixed on the Lord.
Jika menjelang kematian, engkau menurutkan keinginan lidah, ini menandakan bahwa lidah adalah penguasa hidupmu. Jika menjelang kematian, seorang ibu baru ingat untuk menyayangi anaknya, Samskara (kecenderungan-kecenderungan atau tindakan-tindakan) cinta-kasih anak lebih dominan dalam dirinya. Kumpulan hasil kehidupanmu adalah yang datang ke dalam ingatanmu selama saat-saat terakhir hidupmu. Kematian tidak dapat dielakkan oleh siapapun. Arahkan hidupmu menuju pencapaian Samskara yang engkau rasakan terbaik pada saat-saat terakhir hidupmu. Pusatkan perhatianmu pada hal ini siang dan malam. Libatkanlah dirimu dengan harapan-harapan yang baik bagi semuanya dalam perjalanan kehidupan ini serta carilah pergaulan yang baik dan saleh. Jagalah pikiranmu selalu tertuju pada Tuhan.
-BABA
No comments:
Post a Comment