Like the three blades of a fan which must be activated by the current to rotate like one, the three - the cabinet (legislative), the officers (executive) and the people must be activated by the spirit of service, and work joyfully in unison, for the happiness of the people. The three must not be disturbed by mutual envy, greed, hate or malice; they must be activated by love and sympathy. Sahana (forbearance) is the lubrication needed. There is no love and sympathy even between the members of a household. Kali yuga has become Kalaha yuga, the era of wrangling and wars. Even while foes are surrounding this country, there is wild hate between one state and another, claiming 'this bit of land is mine', 'that bit of land cannot be yours', forgetting that both are limbs of the same body. Similar is the fate of nations too. Integration of hearts can come about only through the recognition of the oneness of all, and the renunciation of sensory pursuits.
Seperti halnya tiga bilah kipas angin yang harus dijalankan oleh arus listrik untuk berputar menjadi satu bagian, tiga bagian yaitu - kabinet (legislatif), petugas (eksekutif), dan orang-orang harus digerakkan dengan semangat pelayanan dan bekerja dengan penuh suka cita dalam keharmonisan untuk kebahagiaan manusia. Ketiga bagian ini seharusnya tidak diganggu dengan saling iri hati, tamak, benci, atau kesombongan; mereka harus digerakkan dengan kasih dan simpati. Sahana (kesabaran) adalah pelumas yang diperlukan. Tidak ada kasih dan simpati bahkan diantara anggota dalam rumah tangga. Kali yuga telah menjadi Kalaha yuga yaitu zaman dari pertengkaran dan peperangan. Bahkan ketika musuh mengepung negara ini, ada kebencian yang merajalela diantara satu provinsi dengan yang lainnya dengan menyatakan bahwa 'tanah ini adalah milikku', 'tanah itu tidak bisa menjadi milikmu', dengan melupakan bahwa keduanya adalah bagian dari tubuh yang sama. Sama halnya dengan nasib bangsa juga. Integrasi dalam hati hanya dapat muncul melalui pengakuan kesatuan dari semuanya, dan penolakan dari pengejaran indria. (Divine Discourse, Aug 3, 1966)
-BABA
No comments:
Post a Comment