A distant star like the Druva nakshatra (Pole Star) can be pointed to someone by reference to some nearby physical object like a tree. Likewise, the Vedas and Scriptures, while not demonstrating the Divine, have helped to indicate the path leading to the realisation of the Divine. The spectacle of a dense forest confers delight. The sight of a tall mountain excites wonder. The torrent in a river makes one rejoice. All these are evidence of the power of the Divine. The stars shine. The planets revolve. The sun blazes forth. The wind blows. All these are signs of the Divine at work. When you see the spark of a fire, you can infer the nature of fire. If you know the nature of a drop of water, you can understand the nature of Ganga. Likewise, if you understand the nature of the atom, you can understand the nature of the entire cosmos. Recognising this truth, the Upanishads declared: "The Divine is subtler than the atom and vaster than the vastest."
- Wejangan Bhagavan, Sep 04, 1996.
On deep enquiry, you will know that you are in God, God is in you and you are God.
Sebuah Bintang dikejauhan seperti Druva nakshatra (Bintang kutub) dapat ditunjukkan pada seseorang dengan mengacu pada beberapa objek fisik terdekat seperti sebuah pohon. Sama halnya, Weda dan naskah suci, walaupun tidak menunjukkan Tuhan, telah membantu menunjukkan jalan mengarah pada kesadaran Tuhan. Pemandangan hutan lebat memberikan kegembiraan. Pemandangan gunung menjulang tinggi membangkitkan rasa takjub. Derasnya aliran Sungai membuat seseorang menjadi suka cita. Semuanya ini adalah bukti kekuatan dari Tuhan. Bintang yang bersinar. Planet yang berotasi. Matahari yang bersinar terang. Angin yang berhembus. Semuanya adalah tanda dari karya Tuhan. Ketika engkau melihat percikan api, engkau dapat menarik Kesimpulan tentang sifat api. Jika engkau mengetahui sifat setetes air, engkau dapat memahami sifat dari Sungai Ganga. Sama halnya, jika engkau memahami sifat dari atom, engkau dapat memahami sifat dari seluruh alam semesta. Menyadari kebenaran ini, Upanishad menyatakan: "Tuhan adalah lebih halus daripada atom dan lebih luas daripada yang paling luas."
- Wejangan Bhagavan, 4 September 1996.
Dalam penyelidikan secara mendalam, engkau akan mengetahui bahwa engkau ada dalam Tuhan, Tuhan ada di dalam dirimu dan engkau adalah Tuhan.
No comments:
Post a Comment