Grief is the feet and joy the head; both are part of the same entity. You cannot welcome joy and reject grief at the same time. You cannot have the obverse without the reverse. The diamond is at first just a dull piece of stone, a hard pebble. Only when it is cut by a skilled artisan does it shine brilliantly like a flame. Allow yourselves to be treated by the Master so that all your dullness will disappear and you will emerge effulgent as a resplendent diamond.
Penderitaan bagaikan kaki dan kesenangan adalah kepalanya; kedua-duanya adalah bagian dari satu entitas. Engkau tidak bisa menyambut kesenangan tetapi menolak penderitaan pada saat yang sama. Engkau tidak bisa memilih untuk mendapatkan bagian depan tanpa bagian belakangnya. Pada awalnya, permata hanyalah sebuah bongkahan batu yang keras. Namun setelah ditangani oleh ahlinya, maka batu itu berubah menjadi perhiasan yang bersinar terang. Biarkanlah dirimu ditangani oleh Sang Master agar kebodohanmu dapat disingkrikan dan engkau akan bersinar terang bagaikan permata indah.
Penderitaan bagaikan kaki dan kesenangan adalah kepalanya; kedua-duanya adalah bagian dari satu entitas. Engkau tidak bisa menyambut kesenangan tetapi menolak penderitaan pada saat yang sama. Engkau tidak bisa memilih untuk mendapatkan bagian depan tanpa bagian belakangnya. Pada awalnya, permata hanyalah sebuah bongkahan batu yang keras. Namun setelah ditangani oleh ahlinya, maka batu itu berubah menjadi perhiasan yang bersinar terang. Biarkanlah dirimu ditangani oleh Sang Master agar kebodohanmu dapat disingkrikan dan engkau akan bersinar terang bagaikan permata indah.
-BABA
No comments:
Post a Comment