The true Dharma (right conduct) lies in being immersed in Atmic bliss, the Inner Vision, the steady faith in the identity of one's real nature with the Absolute and the realization that all is Brahman (Divinity). These four constitute authentic Dharma. The aim of Dharma is to make the individual give up the attachment to external nature and the illusion it causes. It makes the individual realize its Reality, or rather, un-realize what it had up to now taken to be real, so that it may stand revealed in its genuine identity.
Dharma yang sejati terletak pada penyatuan dengan kebahagiaan Atman, kemampuan untuk melihat dari dalam, keyakinan yang teguh bahwa sifat alami seseorang adalah sama dengan Yang Absolut, dan pemahaman bahwa semuanya adalah Brahman (Tuhan). Keempat hal inilah yang membentuk Dharma yang sejati. Tujuan Dharma adalah untuk membuat seseorang melepaskan ikatan-ikatan keduniawian dan ilusi yang disebabkannya. Dharma membuat seseorang menyadari Realitas yang sesungguhnya, atau membuat seseorang yang sebelumnya tidak menyadari apa yang dimilikinya mampu mengungkap identitas yang sebenarnya.
-BABA
No comments:
Post a Comment