Though axed and maimed by man, trees selflessly serve him by providing him fruits and shade. Rivers carry water to quench man's thirst and to cleanse his body. The cow also selflessly serves man by providing milk. Man should, in the first place, realize the truth that he has been endowed with the human body not for seeking his selfish ends but for serving others. Since man has gained his wealth, knowledge and skills from society, he has to discharge his debt to society by doing some good in return. A man without this supreme virtue of gratitude is worse than a cruel animal; his education and skills are a sheer waste. It is indeed by serving society that these acquire splendour and significance.
Meskipun ditebang dan dirusak oleh manusia, pohon-pohon dengan tanpa pamrih melayani manusia dengan menyediakan buah-buahan dan tempat berteduh. Sungai-sungai mengalirkan air untuk memuaskan dahaga manusia dan untuk membersihkan badannya. Sapi juga dengan tanpa pamrih melayani manusia dengan menyediakan susu. Manusia seharusnya menyadari kebenaran ini bahwa ia telah diberkati dengan badan ini bukan untuk memperoleh kepentingannya sendiri tetapi untuk melayani orang lain. Karena manusia memperoleh kekayaan, pengetahuan dan keterampilan dari masyarakat, maka ia harus malaksanakan tugasnya untuk membayar hutang budi kepada masyarakat dengan kembali melakukan perbuatan baik. Seorang manusia yang tidak memiliki sifat-sifat mulia di dalam dirinya lebih buruk daripada binatang buas; pendidikan dan keterampilannya benar-benar tidak berguna. Dengan melayani masyarakat dengan sunguh-sungguh, seseorang akan berarti dan mendapatkan kemuliaan.
No comments:
Post a Comment