When you are confronted with problems and difficulties you should not get upset, and become victims of depression which is a sign of weakness. In such a situation, you should bring tolerance and an attitude of forgiveness into play and should not get agitated giving rise to anger, hatred and revengeful attitude. You are embodiments of strength and not weakness. Therefore, in times of despair, you should be filled with the feeling of forbearance and be ready to forgive and forget. This quality of Kshama (forgiveness) is the greatest power for a human being. If one loses this quality, he becomes demonic.
Ketika engkau dihadapkan pada masalah dan kesulitan engkau seharusnya tidak kecewa, dan menjadi korban depresi yang merupakan tanda kelemahan. Dalam situasi seperti ini, engkau seharusnya mampu bersikap penuh toleransi dan bersedia memaafkan, dan bukannya menjadi gelisah yang kemudian akan memicu kemarahan, kebencian, dan sikap balas dendam. Engkau adalah perwujudan dari kekuatan dan bukan kelemahan. Oleh karena itu, pada saat putus asa, engkau seharusnya dipenuhi dengan perasaan sabar dan siap untuk memaafkan dan melupakan. Ini adalah kualitas dari Kshama (memaafkan) yang merupakan kekuatan terbesar bagi manusia. Jika seseorang kehilangan kualitas ini, ia akan menjadi jahat.
-BABA
No comments:
Post a Comment