Goodness, compassion, tolerance – through these virtues one can perceive the Divinity in oneself and in others. Softness of heart is often condemned as weakness, cowardice and want of intelligence; they say that the heart has to be hardened against pity and charity, but that way lies war, destruction and downfall. Love alone confers lasting happiness and peace. Sharing can alone reduce grief and multiply joy. People are born to share, to serve, to give and not to grab.
Kebaikan, belas kasihan, toleransi – melalui sifat-sifat baik ini seseorang dapat merasakan Ketuhanan di dalam dirinya dan juga pada orang lain. Kelembutan hati sering dicap sebagai suatu kelemahan, sikap pengecut dan kurang cerdas, mereka berkata bahwa hati harus keras melawan rasa kasihan dan kemurahan hati, tetapi di jalan tersebut terdapat peperangan, kejatuhan dan kehancuran. Kasih menganugerahkan kebahagiaan dan kedamaian abadi. Berbagi dapat mengurangi kesedihan dan melipatgandakan kebahagiaan. Orang-orang dilahirkan untuk berbagi, melayani, memberi, dan tidak mengambil.
-BABA
No comments:
Post a Comment