People believe in the Divine according to the stage of their inner progress and maturity. Some worship Rama and Krishna in Ayodhya or Mathura as the Poornam (absolute manifestation of Divinity). It is not at all wrong to do so. Only, one should not proclaim that their belief alone is the truth, the forms which they have ascribed are the 'only' names and forms of the Divine and that all other Names and Forms are worthless and inferior. ‘Poornam’ implies that the Lord is Universal. One must always be conscious of this and acquire the vision that all forms of God are equally valid and true.
Orang-orang meyakini Tuhan sesuai dengan tingkat kemajuan dan kematangan spiritual mereka. Beberapa orang memuja Rama dan Krishna di Ayodhya atau Mathura sebagai Poornam (penjelmaan Tuhan yang mutlak). Sama sekali tidak salah untuk melakukan hal ini. Hanya saja, seseorang tidak boleh menyatakan bahwa keyakinan mereka sendirilah yang benar, bahwa wujud yang mereka puja dianggap sebagai ‘satu-satunya’ nama dan wujud Tuhan, sementara Nama dan Wujud lainnya tidak ada nilainya atau dipandang lebih rendah. ‘Poornam’ menyiratkan bahwa Tuhan adalah Universal. Seseorang harus selalu menyadari hal ini dan memiliki pandangan bahwa segala wujud Tuhan adalah sah dan sama benarnya.
-BABA
No comments:
Post a Comment