Wednesday, May 7, 2025

Thought for the Day - 7th May 2025 (Wednesday)


The Chaitanyam (Atmic consciousness) that is present in the Divine is also present in living beings. If this is the case, a doubt may arise. What is the need for giving a unique place to God? When you look at an array of electric bulbs, they may all look alike. But there are differences in wattage amongst them according to the filament in them. The wattage may vary from 40 to 5000 watts. Likewise, in all human beings, the five elements, the five organs of action, the five organs of perception, and other organs are common. But in their thoughts and fancies, there are differences. The sacred and remarkable Divine potency in each of them is also different. It is because this Divine potency is present in God in infinite measure that the uniqueness of God is recognised.


- Divine Discourse, Nov 23, 1992

There is fire of wisdom in every human being. As you neglect this fire of wisdom, it gets covered by the ash of ego, attachment and hatred.


Chaitanyam (kesadaran Atma) yang ada pada Tuhan juga ada dalam makhluk hidup. Jika demikian halnya, keraguan akan bisa muncul. Apa perlunya memberikan tempat Istimewa bagi Tuhan? Ketika engkau memandang deretan bola lampu listrik maka semuanya kelihatan sama. Namun ada perbedaan daya (watt) diantara bola lampu tersebut sesuai dengan filamen yang digunakan didalamnya. Daya pada lampu mungkin berbeda-beda dan bervariasi dari 40 sampai 5000 watt. Sama halnya, dalam semua manusia, lima unsur, lima organ tindakan, lima organ persepsi, dan organ-organ lainnya adalah bersifat normal. Namun pikiran dan imajinasi mereka adalah berbeda. Potensi Ilahi yang bersifat suci dan luar biasa dalam diri setiap orang adalah juga berbeda. Karena potensi ilahi yang ada dalam Tuhan dalam ukuran yang tidak terbatas maka keagungan Tuhan dapat dikenali.


- Divine Discourse, 23November 1992

Ada nyala api kebijaksanaan dalam diri setiap manusia. Jika engkau mengabaikan api kebijaksanaan ini, maka api itu akan tertutupi abu egoisme, keterikatan dan kebencian. 


No comments: