There is no greater quality in man than selfless love, which expresses itself in service to others. Such love can be the source of real bliss. The relationship between Karma and Karma Yoga should be properly understood. Karma (action) done with attachment or desire causes bondage. But desireless, selfless action becomes Karma Yoga (the path of action leading to liberation). Our life should become Yoga (Divine Communion) rather than a Roga (disease).
Tiada kualitas lainnya yang lebih berharga di dalam diri seorang manusia selain cinta-kasih yang tanpa pamrih (selfless love), yang diekspresikan sebagai pelayanan kepada sesamanya. Cinta-kasih ini akan menjadi sumber bliss yang sejati. Hubungan antara karma dan karma yoga haruslah dimengerti secara benar. Karma (action/tindakan) - yang dilakukan dengan unsur kemelekatan ataupun keinginan – akan menyebabkan keterikatan. Sebaliknya, tindakan/action yang dilakukan secara tanpa ke-aku-an (tanpa pamrih) akan menjelma menjadi Karma Yoga (Tindakan-tindakan yang akan menuntun kepada tercapainya pencerahan). Jadikanlah kehidupanmu menjadi Yoga (persekutuan Ilahiah) dan bukannya Roga (penyakitan).
-BABA
No comments:
Post a Comment