The right attitude of the devotee should be one of total surrender. As one devotee declared, “I am offering to you the heart which you gave me. I have nothing I can call my very own. All are yours. I offer to you what is already yours.” As long as this spirit of total surrender is not developed, man will have to be born again and again. One should offer one's heart to the Divine and not be content with making offerings like flowers and fruits.
Sikap yang benar dari seorang bhakta adalah sikap pasrah diri secara menyeluruh. Seperti yang dikumandangkan oleh salah seorang bhakta, “Aku mempersembahkan hati yang telah Dikau berikan kepadaku. Aku tak mempunyai sesuatu yang dapat ku-sebut sebagai milik-ku. Segalanya adalah milik-Mu. Ku persembahkan kembali sesuatu yang sebenarnya adalah milik-Mu.” Selama semangat penyerahan diri total ini belum dikembangkan, maka manusia akan mengalami kelahiran kembali secara berulang-kali. Engkau harus menyerahkan hatimu kepada Divine dan tidak hanya sekedar berpuas diri dengan persembahan-persembahan seperti bunga-bungaan dan buah-buahan.
-BABA
No comments:
Post a Comment