From the very name of today's festival - Deepavali, it can be inferred that the Divine effulgence is manifest in it. Deepavali means "the array of lights." "Thamasomaa jyotirgamaya" (Lead me from darkness to light) is an Upanishadic prayer. This means that where there is darkness light is needed. What is this darkness? Sorrow is one form of darkness. Lack of peace is another. Disappointment is one form of darkness. Lack of enthusiasm is yet another. All these are different forms of darkness. To get rid of the darkness of sorrow, you have to light the lamp of happiness. To dispel the darkness of disease, you have to install the light of health. To get over the darkness of losses and failures, you have to usher in the light of prosperity.
Hari ini adalah Deepavali, dari namanya saja, kita bisa menduga bahwa festival ini mengandung makna yang berkaitan dengan kemuliaan Divine. Deepavali diartikan sebagai “berkas-berkas cahaya”. “Thamasomaa Jyotirgamaya” (tuntunlah aku dari kegelapan menuju cahaya terang), doa ini adalah salah-satu doa yang terdapat dalam kitab Upanishad. Artinya adalah dimana terdapat kegelapan, maka di situ dibutuhkan cahaya terang atau lentera. Apakah yang dimaksud dengan kegelapan? Pengertian kegelapan meliputi: kesedihan, tiadanya kedamaian, kekecewaan, kurangnya antusiasme dan lain-lain. Semuanya itu adalah beragam bentuk kegelapan. Nah, untuk mengatasi kegelapan oleh karena kesedihan, maka dibutuhkan lampu cahaya kebahagiaan. Untuk mengatasi penyakit, dibutuhkan lampu kesehatan dan untuk menyingkirkan kegelapan akibat kegagalan serta kemerosotan, maka kita harus mengundang masuk cahaya kesejahteraan.
-BABA
No comments:
Post a Comment