The Vedas have held forth the message of people living in amity, striving together for common ends and sharing the fruits of their co-operative efforts. They have also proclaimed the omnipresence of the Divine. The cosmic form of the divine encompasses every being in the universe. Forgetting the truth - "Sarvam Vishnumayam Jagath", that the Divine is immanent in the Cosmos, people search for the Divine. Every human being is a spark of the Divine. Hence, there should be no ill-will towards anyone.
Kitab suci Veda telah menyampaikan pesan-pesan dari kelompok orang-orang yang pernah hidup dalam suasana persahabatan, yang bersama-sama berjuang untuk mencapai tujuan bersama serta saling berbagi atas buah karya dari upaya kooperatif di antara mereka. Manusia luhur dari zaman itu telah memproklamirkan tentang aspek omnipresence-nya Sang Divine. Wujud kosmik dari Divine mencakupi setiap mahluk di alam semesta ini. Orang-orang (dewasa ini) mencari-cari keberadaan Divine, hal ini disebabkan oleh karena mereka telah melupakan kebenaran – “Sarvam Vishnumayam Jagath” (Divine terdapat di komos). Setiap orang adalah bagian dari percikan Divine. Oleh sebab itu, janganlah engkau memiliki niat jahat terhadap siapapun juga.
Kitab suci Veda telah menyampaikan pesan-pesan dari kelompok orang-orang yang pernah hidup dalam suasana persahabatan, yang bersama-sama berjuang untuk mencapai tujuan bersama serta saling berbagi atas buah karya dari upaya kooperatif di antara mereka. Manusia luhur dari zaman itu telah memproklamirkan tentang aspek omnipresence-nya Sang Divine. Wujud kosmik dari Divine mencakupi setiap mahluk di alam semesta ini. Orang-orang (dewasa ini) mencari-cari keberadaan Divine, hal ini disebabkan oleh karena mereka telah melupakan kebenaran – “Sarvam Vishnumayam Jagath” (Divine terdapat di komos). Setiap orang adalah bagian dari percikan Divine. Oleh sebab itu, janganlah engkau memiliki niat jahat terhadap siapapun juga.
-BABA
No comments:
Post a Comment