When you wake up, feel that you are entering the stage to play the role assigned to you by the Lord; pray that you may act it well and earn His approbation. At night, when you retire to sleep, feel that you are entering the greenroom after the scene, but with the costume of your role on; for perhaps the role is not yet over and you have not yet been permitted to take the costume off. Perhaps, you have to make another entrance the next morning. Do not worry about that. Place yourself fully at His disposal; He knows; He has written the play and He knows how it will go on and how it will end; yours is but to act and retire.
Ketika engkau bangun (pagi), rasakan bahwa seolah-olah engkau sedang memasuki pentas sandiwara sesuai dengan peran yang telah diberikan kepadamu oleh sang sutradara (Tuhan); berdoalah agar engkau dapat melakoni peran itu dengan sebaik-baiknya sehingga dapat diterima oleh-Nya. Di waktu malam hari, ketika engkau akan beristirahat (tidur), rasakanlah seolah-olah engkau memasuki ruang istirahat, tetapi dengan kostum yang masih menempel di badanmu; sebab engkau tidak tahu apakah peranmu sudah usai atau belum dan engkau tidak diizinkan untuk menanggalkannya. Barangkali engkau masih harus bersandiwara keesokan paginya. Engkau tidak perlu merisaukan hal ini. Pasrahkanlah semuanya di tangan-Nya; sebab Beliau-lah yang tahu oleh karena script sandiwara berada di tangan-Nya dan Ia tahu sampai dimana harus berlanjut dan bagaimana penutupnya; tugasmu hanyalah melakoninya dan kemudian istirahat.
Ketika engkau bangun (pagi), rasakan bahwa seolah-olah engkau sedang memasuki pentas sandiwara sesuai dengan peran yang telah diberikan kepadamu oleh sang sutradara (Tuhan); berdoalah agar engkau dapat melakoni peran itu dengan sebaik-baiknya sehingga dapat diterima oleh-Nya. Di waktu malam hari, ketika engkau akan beristirahat (tidur), rasakanlah seolah-olah engkau memasuki ruang istirahat, tetapi dengan kostum yang masih menempel di badanmu; sebab engkau tidak tahu apakah peranmu sudah usai atau belum dan engkau tidak diizinkan untuk menanggalkannya. Barangkali engkau masih harus bersandiwara keesokan paginya. Engkau tidak perlu merisaukan hal ini. Pasrahkanlah semuanya di tangan-Nya; sebab Beliau-lah yang tahu oleh karena script sandiwara berada di tangan-Nya dan Ia tahu sampai dimana harus berlanjut dan bagaimana penutupnya; tugasmu hanyalah melakoninya dan kemudian istirahat.
-BABA
No comments:
Post a Comment