Friday, November 14, 2008

Thoughts for the Day - 15th November 2008 (Saturday)



You ignore the divinity you have as the core of your being; at the same time, you seek it in others. This is the tragedy. You insult yourself by feeling helpless, weak and inferior. Cowardice and self-condemnation are not your qualities, you, who are a spark of the Divine flame. Once the ego is suppressed, that very moment two consequences follow: Freedom from grief and Freedom from joy. To achieve this great consummation, you must take one step after another. Good deeds like Pooja (worship), Dhyana (meditation) and the observance of vows etc. are steps on the way; good thoughts like prayer for greater discrimination, more chance to help others - also help. Slowly, steadily, cleanse the mind; sharpen the intellect; purify the senses and win His Grace.

Tragedi yang menimpa manusia dewasa sekarang ini adalah bahwa mereka cenderung mengabaikan divinitas yang ada di dalam dirinya sendiri; dan sebaliknya, mereka malahan mencoba untuk mencarinya di dalam diri orang lain. Dengan demikian, itu sama saja artinya dengan penghinaan terhadap dirimu sendiri, oleh karena engkau merasa tak berdaya, lemah dan inferior. Sikap pengecut dan self-condemnation (menyalahkan diri sendiri) bukanlah kualitas dirimu yang sebenarnya, oleh sebab engkau pada hakekatnya adalah percikan api Ilahi. Ketika engkau sanggup mengatasi ego-mu, maka pada saat itu timbullah dua bentuk konsekuensi, yaitu: pembebasan dari penderitaan dan juga dari kesenangan (freedom from grief and joy). Untuk mencapai keadaan itu, maka engkau harus mengambil langkah satu demi satu. Perbuatan baik seperti Pooja (ibadah), Dhyana (meditasi) dan sila (mengikuti nilai-nilai kemoralan) adalah langkah-langkah tersebut; sementara itu, pikiran-pikiran positif berikut juga membantu, seperti doa-doa untuk meminta anugerah kebijaksanaan dan kesempatan yang lebih banyak untuk menolong orang lain. Secara perlahan dan mantap, bersihkanlah batinmu; pertajam intellect (buddhi); suci & murnikah panca indera; dengan demikian, Rahmat-Nya akan menjadi milikmu.
-BABA

No comments: