We become what we contemplate on. When we fix our thoughts all the time on the evil that others do, our mind gets polluted by evil. When, on the contrary, we fix our mind on the virtues and well-being of others, our mind is cleansed of wrong and entertains only good thoughts. No evil thought can penetrate the mind of a person wholly given to love and compassion. Thus, our thoughts shape our nature.
Sesuai dengan apa yang dipikirkan atau yang dikontemplasikan, maka demikianlah apa jadinya diri kita. Apabila engkau selalu mencari-cari atau memperhatikan kesalahan yang dilakukan orang lain, maka batinmu juga akan ikut terpolusi oleh kejahatan. Sebaliknya apabila engkau lebih mementingkan keluhuran dan kesejahteraan orang lain, maka batinmu akan dimurnikan dari segala bentuk negativitas. Tiada kejahatan yang bisa mencemari batin manusia yang telah menjiwai cinta-kasih dan welas-asih. Pendek kata, pikiran merupakan penentu kondisi kita masing-masing.
Sesuai dengan apa yang dipikirkan atau yang dikontemplasikan, maka demikianlah apa jadinya diri kita. Apabila engkau selalu mencari-cari atau memperhatikan kesalahan yang dilakukan orang lain, maka batinmu juga akan ikut terpolusi oleh kejahatan. Sebaliknya apabila engkau lebih mementingkan keluhuran dan kesejahteraan orang lain, maka batinmu akan dimurnikan dari segala bentuk negativitas. Tiada kejahatan yang bisa mencemari batin manusia yang telah menjiwai cinta-kasih dan welas-asih. Pendek kata, pikiran merupakan penentu kondisi kita masing-masing.
-BABA
No comments:
Post a Comment