If you wish to lead an ideal life, you have to follow the example of the Avatars (Divine incarnations). Avatars may appear in human form, but you should not equate them with ordinary mortals. In physical form, both may appear alike. But there is a fundamental difference. You should not mistake the cotton fruit for the mango. When man strays away from the path of righteousness, God comes in human form to reform him. Birds, beasts and insects lead lives according to their specific nature. It is only man who has given up all righteousness, forgotten his divine essence and degraded his humanness. The Avatar has to protect the good, reform the erring and punish the wicked.
Jika engkau ingin menjalani kehidupan yang ideal, engkau harus mengikuti contoh dari Avatar (penjelmaan Tuhan). Avatar mungkin menjelma dalam wujud manusia, tetapi engkau seharusnya tidak menyamakan mereka dengan manusia biasa. Dalam bentuk fisik, keduanya mungkin sama. Tetapi ada perbedaan yang mendasar. Engkau seharusnya dapat membedakan antara buah kapas dengan buah mangga. Ketika manusia menyimpang dari jalan kebenaran, Tuhan menjelma dalam wujud manusia untuk mereformasi umatnya yang menyimpang tersebut. Burung-burung, binatang buas dan serangga menjalani kehidupan mereka sesuai dengan sifat alaminya. Walaupun manusia adalah mahluk yang telah diberkati dengan semua kebenaran, akan tetapi ia dapat melupakan hakikat ketuhanannya sehingga dapat menurunkan sifat kemanusiaannya. Avatar harus melindungi yang baik, memperbaiki yang salah, dan menghukum yang jahat.
-BABA
No comments:
Post a Comment