The Sadhaka (spiritual aspirant) must be vigilant not to lose his temper on trivial and petty matters, for that will retard his progress. Anger must be sublimated by systematic effort. One must resist the impulse to enter into discussions and arguments, for this breeds a spirit of rivalry and leads one towards feelings of anger and vengeance. Anger is at the root of all wrong behaviour. Hence, cultivate love towards all beings and thus keep undesirable habits and tendencies at bay.
Sadhaka (pencari spiritual) harus waspada untuk menghindari kehilangan kesabaran dan munculnya sifat-sifat buruk lainnya, karena akan menghambat kemajuan spiritualnya. Sifat marah harus dikendalikan dengan usaha yang keras. Para bhakta harus menghindari masuk ke dalam diskusi dan argument yang berlebihan, sehingga akan menjauhkan kita dari kemarahan dan sifat picik lainnya. Kemarahan merupakan sumber dari kebiasaan buruk lainnya. Oleh karena itu, kembangkanlah cinta kasih kepada sesama dan buanglah jauh-jauh semua sifat-sifat buruk.
-BABA
No comments:
Post a Comment