Attachment to the body produces grief of all kinds and sorts, and its immediate precursors - affection and hatred as well. These two are the results of the intellect considering some things and conditions as beneficial, and others as not; this is a delusion. Despite the knowledge of this fact, at times, you get attached to objects that you consider favourable and start hating the others. From the highest point of view, there is neither; the distinction is just meaningless. There is no two at all; then how can there be good and bad? To see two where there is only one is ignorance (Maya). The fundamental ignorance is the belief that you are the body, and this is the cause for all grief. Practise to live in divine consciousness instead of body consciousness, and be free from grief and live in joy.
Kemelekatan pada badan jasmani mengakibatkan berbagai macam penderitaan, dan kemelekatan ini yang merupakan penyebabnya. Kasih sayang dan kebencian, keduanya merupakan hasil dari kesadaran intelek beberapa hal dan kondisi yang menguntungkan, dan bukan yang lainnya, ini adalah khayalan. Saat ini, meskipun mengetahui tentang fakta ini, engkau mengambil kemelekatan pada objek-objek yang engkau anggap menguntungkan dan mulai membenci orang lain. Dari tingkat sudut pandang, tidak ada perbedaan, perbedaannya tidak ada artinya. Bagaimanapun juga tidak ada keduanya; lalu bagaimana bisa ada baik dan buruk? Engkau melihat keduanya disebabkan oleh ketidaktahuan (Maya). Ketidaktahuan mendasar adalah keyakinan bahwa engkau adalah badan jasmani, dan inilah penyebab semua penderitaan. Berlatihlah untuk hidup dalam kesadaran ilahi bukan kesadaran badan, dan engkau akan terbebas dari penderitaan dan hidup dalam sukacita.
-BABA