Sunday, November 13, 2011

Thought for the Day - 13th November 2011 (Sunday)

When one has attained the state of realising Divinity in every being, when every instrument of knowledge brings the experience of that Divinity and when It alone is seen, heard, tasted, smelt and touched, man undoubtedly becomes a part of the Body of God and lives in Him and with Him. This path is not laid down or recommended for the extraordinary among men alone. It is within the reach of all, for all have the hunger for God. When this duty to your own progress is taken up, you will get a new strength at the very first step; you will experience a new and purer joy; you will be refreshed by a new holiness. Therefore each person should pursue one's own dharma (individual duty). You should plan your life according to the spiritual foundations of your culture and listen to the voice of God.

Ketika seseorang telah mencapai keadaan menyadari adanya Divinity pada setiap makhluk, ketika setiap instrumen pengetahuan membawa pengalaman Keilahian itu dan ketika Ia sendiri dilihat, didengar, dirasakan, dicium dan disentuh, manusia pasti menjadi bagian dari Badan Tuhan dan tinggal di dalam-Nya dan bersama-Nya. Jalan ini bukan saja ditetapkan atau direkomendasikan untuk manusia yang luar biasa saja. Ini dapat menjangkau semuanya, karena semuanya memiliki rasa lapar pada Tuhan. Ketika tugas ini untuk kemajuanmu sendiri diambil, engkau akan mendapatkan kekuatan baru pada langkah pertama, engkau akan mengalami sukacita yang baru dan murni, engkau akan disegarkan oleh kesucian yang baru. Oleh karena itu setiap orang hendaknya melaksanakan dharmanya sendiri (kewajiban individual). Engkau hendaknya merencanakan hidupmu sesuai dengan dasar-dasar spiritual dari budayamu dan mendengarkan suara Tuhan.

-BABA

No comments: