In the heart of man, God resides along with the individual self, just as light and shade co-exist. Shade is caused by Light; it declares the presence of Light. They are fundamentally inseparable. So too, are the Jivi (individual self) and the Brahman (Universal Self) related to each other as One Inseparable Entity. The Jivi as the shadow exists in and through Brahman and partakes of the same Divine splendour. Every individual has to become aware of this identity. When the One is reflected in the many, in the multitude of Jivis, it appears as the Self in each, which watches unaffected as the Witness.
Dalam hati manusia, Tuhan berada bersama-sama dengan individu, sama seperti cahaya dan bayangan saling mengisi. Bayangan yang disebabkan oleh cahaya, menegaskan keberadaan cahaya. Mereka pada dasarnya tidak dapat dipisahkan. Demikian juga, Jivi (individu) dan Brahman terkait satu sama lain sebagai Satu Wujud yang tidak terpisahkan. Jivi bagaikan bayangan yang eksis di dalam serta melalui Brahman; merupakan bagian dari kecemerlangan Ilahi. Setiap individu seharusnya menyadari identitas ini. Ketika Yang Maha Esa dicerminkan secara majemuk, yakni di dalam diri setiap insan (Jivi); maka Ia akan berwujud sebagai Self (Atma) di dalam diri masing-masing; yang betindak sebagai saksi (yang tak terpengaruh oleh gejolak duniawi).
-BABA
No comments:
Post a Comment