Unknowingly, you may create and develop in yourself an abounding variety of selfish habits and attitudes that cause great discontent for you. The impulse for this comes from the power complex; the greed for power and riches. You may feel elated that you are very wealthy, talented and knowledgeable. From where did you acquire these? You may even claim that you earned all this through your own efforts, but surely, you received it from someone. The source from which all power originates is Sarweshwara (Lord of All). Omnipotence belongs only to the Lord of all beings. Ignoring the Omnipotence and deluding oneself that the little power that one has acquired is one's own is indeed Ahamkara (conceit). Ahamkara causes grief and must be uprooted from within. It will not subsist in an individual filled with genuine devotion, recognized by the characteristics of kindness, love, patience, forbearance and gratefulness. Seek therefore, to develop these virtues in you.
Karena ketidaktahuan, engkau mungkin membuat dan mengembangkan berbagai kebiasaan dan sifat-sifat yang mementingkan diri sendiri yang menyebabkan ketidakpuasan di dalam dirimu. Semua ini didorong oleh keinginan yang berlipat ganda, keserakahan kekuasaan dan kekayaan. Engkau mungkin merasa sangat bahagia bahwa engkau sangat kaya, berbakat, dan memiliki banyak pengetahuan. Dari manakah engkau mendapatkan hal ini? Engkau bahkan dapat menyatakan bahwa engkau mendapatkan semua ini melalui usahamu sendiri, tetapi sesungguhnya semua kemampuan ini adalah pemberian. Sumber darimana semua kemampuan ini berasal adalah Sarweshwara (Tuhan Yang Maha Kuasa). Semua Kemahakuasaan ini hanyalah milik Beliau (Tuhan). Mengabaikan Kemahakuasaan Tuhan dan menganggap bahwa kemampuan yang dimiliki ini diperoleh dari usahanya sendiri, hal ini menimbulkan Ahamkara (kesombongan) di dalam diri. Ahamkara menyebabkan penderitaan sehingga harus disingkirkan. Kesombongan ini tidak akan dapat berkembang di dalam diri yang dipenuhi dengan bhakti yang tulus, karakter yang baik, cinta-kasih, kesabaran, pengendalian diri, dan selalu bersyukur. Oleh karenanya kembangkanlah sifat-sifat tersebut di dalam diri kalian masing-masing.
-BABA
No comments:
Post a Comment