He who sees a pot can know clearly that it is a pot all by himself, is it not? Such being the case, how is it that one identifies oneself with the body, just because attachment makes one feel that it is one's own? This attachment is called the Ajnana, or the “My-ness”. The Atman is formless and free from all mutations. It has no desires, impulses or intentions. It is free from the attachment. Hence, the afflictions of the world (Thaapathraya) do not affect it. It always realizes that it is not the doer, and remains as a witness, just as the lotus thrives on the water, unaffected and unattached.
Ia yang melihat sebuah belanga mengetahui dengan jelas belanga tersebut seluruhnya dengan sendirinya, bukan? Demikian juga halnya bagaimana seseorang menyamakan dirinya dengan badan, karena keterikatanlah yang membuatnya merasa bahwa itu miliknya. Keterikatan ini disebut dengan Ajnana, atau “My-ness”. Atma itu tidak berwujud dan bebas dari semua perubahan. Ia tidak memiliki keinginan-keinginan, dorongan-dorongan atau maksud-maksud tertentu. Ia bebas dari keterikatan. Oleh karena itu, penderitaan-penderitaan di dunia (Thaapathraya) tidak akan mempengaruhinya. Ia selalu menyadari bahwa ia bukanlah pelaku, sama seperti bunga teratai yang tumbuh di dalam air, tidak terikat dan tidak terpengaruhi.
-BABA
No comments:
Post a Comment