Culture must be directed towards reforming one’s character. Along with that reform and to the extent it is gained, outward standard of economic life too can be adjusted. Everyone must be trained in the techniques of enjoying peace and happiness. These do not depend on the outer, the external, the visible objective world. So there is no profit in worrying about or debating about these matters. You must take shelter in the contemplation of the Divine all the time. Remind yourself that the body is subject to change, it is temporary, and liable to decline. It is only when each and every aspirant is aware of this fundamental truth, equanimity, equality and exhilaration can be established on earth.
Gaya hidup yang ada saat ini haruslah diarahkan menuju pada perubahan karakter. Bersamaan dengan perubahan tersebut, standar kehidupan ekonomi duniawi juga bisa disesuaikan. Setiap orang harus berlatih cara-cara untuk menikmati kedamaian dan kebahagiaan. Hal ini sama sekali tidak tergantung pada dunia luar yang terlihat. Jadi tidak ada gunanya mengkhawatirkan atau berdebat tentang hal ini. Engkau harus mengambil tempat dalam perenungan akan Tuhan setiap waktu. Ingatkanlah dirimu sendiri bahwa badan ini akan berubah; ia adalah sementara, dan pasti akan meluruh. Hanya jika para pencari spiritual telah memahami kebenaran yang mendasar ini, maka ketenangan hati, persamaan dan kebahagiaan akan bisa terwujud di muka bumi ini.
-BABA
No comments:
Post a Comment