Imitation is a sign of cowardice, not a quality that can ensure progress. How can you draw inspiration for uplifting yourself if you are engaged in hating yourself and devaluing your achievements? You should feel no sense of shame when you bring back to memory your forefathers and the teachers of the past who built the culture that nurtured you. Instead, you ought to feel proud of them. Like them, manifest the power that lies in self-exertion! Do not resort to the weak stratagem of imitating others. Instead absorb the good qualities that others may possess. We plant a seed in the soil. Then we supply it with the ingredients it needs—water, air, and manure. The seed sprouts. It grows into a sapling. It becomes at last a huge tree. You will notice that it does not become either soil or manure, or air or water. These it makes use of, but it sticks to its own nature and grows into a tree. May you too live like that tree!
Meniru adalah tanda pengecut, bukan kualitas yang dapat menjamin kemajuan (spiritual). Bagaimana engkau memberikan inspirasi untuk membangkitkan semangat dirimu sendiri jika engkau membenci dirimu sendiri dan telah kehilangan nilai pencapaianmu? Engkau seharusnya tidak malu ketika engkau membawa kembali ke memori nenek moyangmu dan para guru dari masa lalu yang membangun budaya yang telah memeliharamu. Sebaliknya, engkau harus merasa bangga terhadap mereka. Seperti mereka, mewujudkan kekuatan yang terletak pada usaha sendiri! Janganlah mengambil jalan dengan strategi lemah yaitu meniru orang lain. Sebaliknya seraplah sifat-sifat baik yang mungkin dimiliki oleh orang lain. Kita menabur benih di tanah. Kemudian kita menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu - air, udara, dan pupuk. Benih tumbuh menjadi tunas, menjadi pohon kecil, dan akhirnya menjadi sebuah pohon besar. Engkau akan melihat bahwa benih tidak menjadi tanah ketika ditempatkan di tanah, ia tidak menjadi pupuk ketika ia diberi pupuk, tidak pula menjadi air ketika disiram air, atau tidak pula menjadi udara ketika mendapatkan udara. Inilah fungsinya tanah, air, udara, dan pupuk digunakan untuk tujuan supaya benih bisa tumbuh menjadi pohon besar. Semoga engkau juga hidup sedemikian!
-BABA
No comments:
Post a Comment