The One who has visualized the Atma principle that animates all can never condemn the religion of anyone. He/She will never enter in to any religious squabble or conflict. They will never talk in a light or demeaning manner about another’s faith. They will never disturb or despise the faith held by another. Only the ignorant with no spiritual experience, only those who do not know the depths of Truth, will embark upon the condemnation of the faith of others. It is very unbecoming of man to indulge in or encourage religious conflicts, to ridicule the rites and ceremonies through which others adore God, and to label the religious practices of other people as ‘superstitions’. For, each one has accepted the practice and holds on to it, since it confers Ananda (joy) on him!
Orang yang telah memvisualisasikan prinsip Atma yang menjiwai semuanya tidak akan pernah bisa menyalahkan agama apapun. Dia tidak akan pernah masuk ke setiap pertengkaran atau konflik agama. Mereka tidak akan pernah merendahkan keyakinan orang lain serta tidak akan pernah mengganggu atau menghina keyakinan orang lain. Hanya mereka yang tidak berpengetahuan, yang tidak memiliki pengalaman spiritual, serta tidak mengetahui kedalaman Kebenaran, merekalah yang menyalahkan keyakinan orang lain. Sangatlah tidak pantas sebagai manusia untuk mengikuti atau mendorong terjadinya konflik agama, menertawakan (mengejek) ritual dan upacara di mana orang lain menyembah Tuhan, dan memberikan label praktik-praktik keagamaan orang lain sebagai 'takhyul'. Karena, masing-masing telah menjalankan dan berpegang pada hal tersebut, karena hal tersebut dapat menganugerahkan Ananda (sukacita) baginya!
-BABA
No comments:
Post a Comment