The Vedas have infinite depth of meaning. All may not be able to comprehend the inner meaning of the Vedic teachings. The earth's gravitational force existed even before it was discovered by Newton after rigorous experimentation. Similarly, the eternal truths hidden in the Vedas were perceived by the Rishis (seers) after intense penance and Sadhana (spiritual austerities). Unless one practices their teachings, one can never get happiness or peace. In order to realize the Divine, you have to practice the precepts prescribed in the Vedas. No doubt, even listening to the recitation of the Vedas is itself capable of purifying your mind and elevating you to a higher level. For, it is Shabdha Brahman (God embodied as sound). If you ruminate over it and practice it in your life, you can imagine the magnitude of the bliss you will attain.
Weda memiliki kedalaman makna yang tidak terbatas. Semuanya tidak mungkin bisa memahami makna batin dari ajaran Weda. Gaya gravitasi bumi itu ada bahkan sebelum ditemukan oleh Newton setelah melakukan eksperimen yang teliti. Demikian pula, kebenaran abadi yang tersembunyi dalam Weda dirasakan oleh para Resi setelah melakukan penebusan dosa dan Sadhana (pertapaan spiritual) secara intens. Seseorang tidak akan pernah bisa mendapatkan kebahagiaan atau kedamaian, kecuali jika seseorang mempraktekkan ajaran-ajaran Weda. Untuk menyadari Tuhan, engkau harus mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam Weda. Tidak diragukan lagi, bahkan mendengarkan pembacaan Weda itu sendiri mampu memurnikan pikiranmu dan mengangkatmu ke tingkat yang lebih tinggi. Karena itu merupakan Shabdha Brahman (Tuhan yang diwujudkan sebagai suara). Jika engkau merenungkannya lebih dalam dan mempraktekkannya dalam kehidupanmu, engkau bisa membayangkan besarnya kebahagiaan yang akan engkau capai.
-BABA
No comments:
Post a Comment