Those who have the inner urge to achieve the higher wisdom that confers liberation have, therefore, to reflect upon and investigate the phenomenon of death. Death should arouse no fear. It should not be regarded as inauspicious. You should not run away from the problem, imagining that death happens only to others, and that it will not happen to you. Neither should you postpone reflections on death, judging that they are inappropriate now, and profitless. For inquiry into death is really inquiry into one’s own Reality. This truth has to be recognised.
Mereka yang memiliki dorongan batin untuk mencapai kebijaksanaan yang lebih tinggi yang akan memberikan pembebasan, seharusnya merenungkan dan menyelidiki fenomena kematian. Kematian seharusnya tidak menimbulkan rasa takut, juga tidak dianggap sebagai sesuatu yang tidak menguntungkan. Engkau seharusnya tidak melarikan diri dari masalah, membayangkan bahwa kematian hanya terjadi pada orang lain, dan bahwa kematian tidak akan terjadi padamu. Seharusnya engkau juga tidak menunda merenungkan tentang kematian, menilai bahwa kematian tidak tepat saat ini, dan tidak menguntungkan. Untuk menyelidiki fenomena kematian benar-benar merupakan penyelidikan Realita kita sendiri. Kebenaran ini haruslah disadari.
-BABA
No comments:
Post a Comment