Do not entertain in your mind the idea of purity or impurity while undertaking a spiritual practice. There is nothing impure in the world. When the Lord is immanent everywhere and in everything, how can anything be impure? Even if something appears to the eyes as impure, the moment it contacts the Name of the Lord, it becomes purified. Purity and impurity are the result of the mental reactions at a particular moment. When one is giving money to someone, one talks of choosing an auspicious time. But when one gets a chance to take money, every moment becomes auspicious! The mind is the reason for both the attitudes. Remember that everything is pure, everything is Divine.
Janganlah menempatkan gagasan yang murni atau yang tidak murni saat melakukan praktek spiritual. Tidak ada yang tidak murni di dunia ini. Karena Tuhan imanen (ada) di mana-mana dan dalam segala hal, bagaimana mungkin sesuatu menjadi tidak murni? Bahkan jika sesuatu muncul pada pandangan sebagai sesuatu yang tidak murni, pada saat terjadi kontak dngan Nama Tuhan, maka ia menjadi dimurnikan. Kemurnian dan ketidakmurnian adalah hasil dari reaksi mental pada suatu waktu tertentu. Ketika seseorang memberikan uang kepada orang lain, seseorang akan mengatakan untuk memilih waktu yang tepat. Tapi ketika seseorang mendapatkan kesempatan untuk menerima uang, setiap waktu menjadi waktu yang tepat! Pikiran adalah alasan untuk kedua sikap tersebut. Ingatlah bahwa segala sesuatunya murni, dan semuanya adalah Divine (Tuhan).
-BABA
No comments:
Post a Comment