The Lord values your attitude behind every action. Yad bhavam, tad bhavati - you become what you feel. Hence transmute every act into worship and derive maximum joy. Sai is in every being; so do not slight anyone. Revere and serve all to the best of your ability. When someone asks for water to quench their thirst and you offer them a cup, feel that you are offering it to Me; then, that act purifies and cleanses you. It is not the person in need that you serve, you are serving God who is in you and them. Karma (action) is the flower and Jnana (wisdom) is the fruit. The flower becomes fruit in fullness of time when you guard it free from pests. Charcoal is wood that was burnt under the baptism of fire. With time, charcoal transforms to white, light ash that flies in the wind. Rigorously purify your mind in the fire of wisdom until you gain success.
Tuhan menilai sikapmu dibalik setiap perbuatan. Yad bhavam, tad bhavati – engkau menjadi apa yang engkau rasakan. Oleh karena itu ubahlah setiap perbuatan menjadi ibadah dan dapatkan suka cita yang sepenuhnya. Sai ada dalam setiap makhluk; jadi jangan meremehkan siapapun juga. Muliakan dan layani semuanya dengan kemampuanmu yang terbaik. Ketika seseorang meminta air untuk menghilangkan rasa haus mereka dan engkau memberikannya sebuah cangkir, rasakan bahwa engkau memberikan itu adalah untuk Aku; kemudian, perbuatan itu akan memurnikan dan membersihkanmu. Bukanlah seseorang yang membutuhkan yang engkau layani, engkau sedang melayani Tuhan yang bersemayam di dalam dirimu dan juga dalam diri mereka. Karma (perbuatan) adalah bunga dan Jnana (kebijaksanaan) adalah buah. Bunga menjadi buah dalam kesempurnaan waktu ketika engkau menjaga bunga itu bebas dari hama. Arang adalah kayu yang telah dibakar dalam api. Seiring berjalannya waktu, arang berubah menjadi putih, ringan sehingga diterbangkan oleh angin. Pemurnian pikiran dari nafsu dilakukan dalam api kebijaksanaan sampai engkau mendapatkan keberhasilan. (Divine Discourse, Nov 22, 1967)
-BABA
No comments:
Post a Comment