Devotees must not be agitated by controversies promoted by people who have no divine or intuitive experience. You must all endeavour to be free from anxiety and fear, pride and envy. All of you have four enemies intent on ruining you - anger, envy, hatred and the horde of desires. You must regard both high and low as roles allotted to you in the Divine play. Always remember, whenever you insult, injure or reject anyone, you are, indeed inflicting them on the Loving God you adore. You can not reap the harvest of grace or the bliss from the Divine if you sow spiritual ardour on a heart full of the weeds of greed and hate. The basic moral prescription for any devotee who aspires to be near and dear to the Avatar is, ‘Worship God and offer love to Him in every living being.’
Para bhakta seharusnya tidak menjadi terganggu dengan kontroversi yang digerakkan oleh orang-orang yang tidak memiliki pengalaman Illahi atau intuisi. Engkau semua harus berusaha untuk bebas dari kecemasan dan ketakutan, kesombongan dan iri hati. Semua darimu memiliki empat musuh yang bertujuan untuk merusakmu – kemarahan, iri hati, kebencian, dan sekumpulan keinginan. Engkau harus menganggap keduanya yaitu tinggi atau rendah sebagai peran yang dibagikan untukmu dalam permainan Illahi ini. Selalulah ingat, kapanpun engkau menghina, menyakiti, atau menolak siapapun juga, engkau sesungguhnya mengarahkan semuanya itu pada Tuhan yang engkau puja dan cintai. Engkau tidak bisa mendapatkan panen rahmat atau kebahagiaan dari Tuhan jika engkau menabur semangat spiritual pada hati yang penuh dengan rumput liar ketamakan dan kebencian. Resep dasar moralitas bagi setiap bhakta yang menginginkan untuk dekat dan disayang oleh Avatar adalah, ‘Puja Tuhan dan persembahkan kasih pada Tuhan dalam setiap makhluk.’ (Divine Discourse, Aug 2, 1986)
-BABA
No comments:
Post a Comment