Friday, November 1, 2019

Thought for the Day - 30th October 2019 (Wednesday)

Diamond cuts diamond. Thorn can be used to remove thorn. Karma cures Karma. Karma, derided as causing the dualities of grief-joy, pain-pleasure, birth-death, also brings about liberation from the chain of duality. Karma causes both bondage and liberation. The sun rises; that act unfolds the petals of the lotus flower, but folds the petals of the kumuda flower (water lily)! The sun sets; that act makes the good men hurry home to the company of their family, but it makes bad men hurry out of their dens to the places where they revel. When the palm falls on the mrdanga, the sound created is pleasant to the ear. But when it falls on an empty tin, the sound grates the ear. Know that Karma ruins or saves based on what you choose to do. What is the nature of the Karma that saves? Holding fast to Sivam (God), as the boy Maarkandeya did. By this, you can foil death and earn eternal joy. 


Permata memotong permata. Duri dapat digunakan untuk mengeluarkan duri. Karma menyembuhkan Karma. Karma, disebutkan sebagai penyebab dualitas dari duka-suka cita, penderitaan-kesenangan, kelahiran-kematian, juga membawakan kebebasan dari rantai dualitas. Karma menyebabkan keduanya yaitu keterikatan dan kebebasan. Matahari terbit; terbitnya matahari membukakan kelopak dari bunga teratai, namun menutup kelopak bunga kumuda (bunga bakung air)! Matahari terbenam; terbenamnya matahari membuat mereka yang baik bergegas pulang untuk menemani keluarganya, namun terbenamnya matahari membuat mereka yang tidak baik bergegas keluar dari sarangnya ke tempat dimana mereka bersuka ria. Ketika telapak tangan memukul alat musik mrdanga, maka suara yang ditimbulkan merdu di telinga. Namun ketika telapak tangan memukul kaleng kosong, maka suaranya menyakitkan telinga. Ketahuilah bahwa Karma merusak atau menyelamatkan tergantung dari apa yang engkau pilih untuk dilakukan. Apa kualitas alami dari karma yang menyelamatkan? Berpegang teguh pada Sivam (Tuhan), seperti halnya seorang anak yang bernama Maarkandeya lakukan. Dengan cara ini, engkau dapat menggagalkan kematian dan mendapatkan suka cita yang kekal. - Divine Discourse, Nov 26, 1967

-BABA

No comments: