Do not change the name and form that you loved, cherished and selected for remembrance (smarana). Changing the name and form is not a fault if done in ignorance, but after continuing the repetition of the name and meditation on the one name and form faithfully, and after knowing that changing is wrong and harmful, to still change is certainly incorrect. Concentration is impossible if you change the name very often. Your mind won’t attain one-pointedness. The goal of spiritual discipline is this one-pointedness. Hence avoid constant adoption and rejection of different names of the Lord. Select a single name to repeat for japa and meditation. Be strongly and fully convinced that all the Lord’s names and forms are but the same name and form that you pray to. Your chosen name and form must not give you the slightest feeling of dislike or disaffection. Whatever inconveniences you may encounter, continue spiritual practices without any break or modification in your discipline.
Jangan mengubah nama dan wujud Tuhan yang engkau cintai, hargai, dan pilih untuk diingat (smarana). Mengubah nama dan wujud bukanlah kesalahan jika dilakukan dalam ketidaktahuan, tetapi setelah melanjutkan pengulangan nama dan meditasi pada satu nama dan wujud dengan setia, dan setelah mengetahui bahwa perubahan itu salah dan berbahaya, tetap berubah tentu salah. Konsentrasi tidak mungkin didapatkan jika engkau sering mengubah-ubah Nama Tuhan. Pikiranmu tidak akan mencapai kemanunggalan. Tujuan dari disiplin spiritual adalah kemanunggalan ini. Karenanya hindari adopsi dan penolakan terus-menerus dari berbagai Nama Tuhan. Pilih satu nama untuk diulang untuk japa dan meditasi. Kuatlah dan yakinlah sepenuhnya bahwa semua nama dan wujud Tuhan hanyalah nama dan wujud yang sama dengan yang engkau doakan. Nama dan wujud pilihanmu tidak boleh memberimu sedikit pun perasaan tidak suka atau tidak puas. Apa pun ketidaknyamanan yang mungkin engkau temui, lanjutkan latihan spiritual tanpa istirahat atau perubahan apa pun dalam disiplinmu. - Prema Vahini, Ch. 64
-BABA
No comments:
Post a Comment