Never indulge in revilement of others, for the same Atma is permeating every living being. If you abuse others, it amounts to abusing your own self. If you do not like them, keep yourself away from them, but never abuse them. Any amount of good work done by you will be of no use if you do not identify and give up your bad qualities. If you cannot do good to others, at least speak good words. You may not always oblige, but you can always speak obligingly. If you find someone suffering, try to help them. Today it is their turn, but tomorrow it could be yours. Always keep this in mind. Nobody can escape pain and suffering. Always tread the path of truth and morality. God is love. Whatever He does is for your own good. Always pray for the welfare of all, repeating the universal prayer, “May all the people of the world be happy!”
Jangan pernah memuaskan diri dalam mencaci maki yang lain, karena Atma yang sama meresap di dalam setiap makhluk hidup. Jika engkau mencaci yang lainnya, ini sama halnya dengan mencaci dirimu sendiri. Jika engkau tidak menyukai mereka, maka jaga jarak dirimu dengan mereka, namun jangan pernah mencaci mereka. Sejumlah kerja baik yang telah engkau lakukan menjadi tidak ada gunanya jika engkau tidak mengenali dan melepaskan sifat-sifat burukmu. Jika engkau tidak bisa melakukan hal baik kepada orang lain, setidaknya berbicaralah dengan kata-kata yang baik. Engkau mungkin tidak selalu bisa membantu, namun engkau dapat selalu berbicara dengan sopan santun. Jika engkau mendapatkan seseorang menderita, cobalah untuk membantunya. Hari ini adalah gilirannya menderita, namun hari esok mungkin giliranmu yang menderita. Selalulah ingat akan hal ini di dalam pikiranmu. Tidak ada seorangpun yang dapat melarikan diri dari rasa sakit dan penderitaan. Selalulah menapaki jalan kebenaran dan moralitas. Tuhan adalah kasih. Apapun yang Tuhan lakukan adalah untuk kebaikanmu sendiri. Selalulah berdoa untuk kesejahteraan semuanya, ulangi doa universal, “Semoga semua orang di dunia berbahagia!” (Divine Discourse, Dec 25, 2002)
-BABA
No comments:
Post a Comment