You develop love for many things in this world. Desire is the root-cause of all your sufferings. ‘Less luggage, more comfort, makes travel a pleasure’. When there is luggage, you cannot escape from trouble. Here luggage refers to worldly relationships and desires. You can have real happiness only when you reduce your luggage, viz. worldly bondage. There is nothing in this world that you should desire for. If any worldly desire crops up in your mind, give it up at once. Giving up desires is true renunciation. There are so many millionaires in this world – is anyone able to live forever? They all come and go! No matter what one accumulates, everyone has to return empty-handed. Ultimately, all worldly possessions are useless. Hence do not develop undue worldly relations or desires. You should have body consciousness only to discharge your duties. Do your duties conscientiously, making best use of the present; do not unnecessarily worry about what is to come in future.
Engkau mengembangkan kasih bagi banyak hal di dunia ini. Keinginan adalah akar penyebab dari semua penderitaanmu. ‘Sedikit barang, akan lebih nyaman, membuat perjalanan menjadi sebuah kesenangan’. Ketika ada barang-barang yang dibawa maka engkau tidak bisa lepas dari masalah. Barang dalam hal ini mengacu pada hubungan dan keinginan duniawi. Engkau dapat memiliki kebahagiaan yang sejati hanya Ketika engkau mengurangi barang-barangmu yaitu perbudakan duniawi. Tidak ada apapun di dunia yang harus engkau inginkan. Jika ada keinginan duniawi muncul di dalam pikiranmu maka harus langsung dilepaskan. Melepaskan keinginan adalah praktik meninggalkan kehidupan duniawi yang sesungguhnya. Ada begitu banyak orang kaya di dunia ini – apakah ada satu dari mereka yang bisa hidup selamanya? Semua dari mereka datang dan pergi! Tidak peduli apa yang dikumpulkan, setiap orang harus kembali dengan tangan kosong. Pada akhirnya, semua kepemilikan duniawi adalah tidak ada gunanya. Oleh karena itu jangan mengembangkan hubungan atau keinginan duniawi yang tidak semestinya. Engkau seharusnya memiliki kesadaran tubuh hanya untuk menjalankan kewajibanmu. Kerjakan kewajibanmu dengan teliti, manfaatkan sebaik-baiknya hari ini; jangan mencemaskan yang tidak penting tentang apa yang akan terjadi di masa depan. (Divine Discourse, Apr 14, 2006)
-BABA
No comments:
Post a Comment