Though Mother Easwaramma had no formal education, she conducted herself in an exemplary manner. She was one of profound wisdom. We should not criticise others. We should not hurt others or make fun of them. We should love all. This is what Mother Easwaramma taught everybody. Do your duty sincerely. Then, you will certainly progress in life. Whoever one may be, one should follow the sacred teachings of elders. Many students do not pay heed to the words of their mother. It is a grave mistake. Mothers speak from their heart wishing the welfare of their children. You should understand their feelings and give due respect to their words. Obey the commands of your parents. You will certainly be blessed with all types of education and strength. You do not need to make any special efforts to acquire them. Never disregard the words of your parents. Follow them with love and sanctify your life.
Walaupun ibu Easwaramma tidak memiliki pendidikan formal, beliau menjalani hidupnya dalam keteladanan. Beliau adalah salah satu dari kebijaksanaan yang mendalam. Kita seharusnya tidak mengritik yang lainnya, kita seharusnya tidak menyakiti yang lain atau mengolok-olok mereka. Kita seharusnya mengasihi semuanya. Ini adalah yang ibu Easwaramma ajarkan kepada setiap orang. Jalankan kewajibanmu dengan tulus. Kemudian, engkau pastinya akan mengalami kemajuan di dalam hidup. Siapapun orangnya, ia harus mengikuti ajaran-ajaran suci dari yang lebih tua. Banyak pelajar tidak memberikan perhatian pada perkataan ibu mereka. Ini adalah sebuah kesalahan yang sangat besar. Ibu berbicara dari hati mereka berharap kesejahteraan untuk anak-anaknya. Engkau seharusnya mengerti perasaan mereka dan memberikan rasa hormat pada perkataan mereka. Patuhi perintah orang tuamu. Engkau pastinya akan diberkati dengan semua jenis pendidikan dan kekuatan. Engkau tidak perlu membuat usaha khusus untuk mendapatkan semuanya itu. Jangan pernah bersikap acuh tak acuh terhadap orang tuamu. Ikuti mereka dengan kasih dan sucikan hidupmu. (Divine Discourse, May 6, 2003)
-BABA
No comments:
Post a Comment