People should take great care that their senses do not go astray and commit offences. Thinking evil, speaking evil and seeing evil can invariably lead to total ruin. For example, in the Mahabharata, Duryodhana had evil thoughts about the Pandavas, and ultimately he brought destruction upon his entire family. The Ramayana had the story of Kaikeyi, who listened to the evil counsel of Manthara and so lost not only her husband but also the regard and love of her son Bharata. No one today likes to be known by these infamous characters Duryodhana, Keechaka, or Ravana. But though their names are not favoured, the bad qualities associated with them have not been given up by mankind. Strive to give up evil looks, vicious speech, and the greed to give ear to evil counsel and slanderous gossip.
Manusia seharusnya benar-benar menjaga indera mereka agar tidak menyimpang dan melakukan pelanggaran. Berpikir jahat, berbicara jahat, dan melihat kejahatan dapat menyebabkan kehancuran menyeluruh. Sebagai contoh, dalam Mahabharata, Duryodhana memiliki pikiran yang jahat tentang Pandava, dan pada akhirnya Duryodhana membawakan kehancuran pada seluruh keluarganya. Dalam Ramayana, memiliki kisah tentang Kaikeyi, yang mendengarkan saran yang jahat dari Manthara dan mengalami kehilangan tidak hanya suaminya namun juga rasa hormat dan cinta dari putranya yaitu Bharata. Tidak ada orang saat ini yang suka dikenal dengan karakter jahat seperti Duryodhana, Keechaka, atau Ravana. Namun meskipun nama mereka tidak disukai, sifat-sifat buruk yang dimiliki oleh mereka tidak dilepaskan oleh manusia. Berusahalah keras untuk melepaskan pandangan jahat, perkataan yang keji, dan keserakahan dengan memberikan telinga mendengarkan saran yang jahat dan gosip yang memfitnah. (Divine Discourse, May 22, 1986)
-BABA
No comments:
Post a Comment