Remember in what spirit Hanuman, the monkey, served Sri Rama. Hanuman has been described as ‘tranquil, virtuous and strong.’ Such a person, when he was on a tree in the Ashokavana in Lanka, was questioned by the rakshasas (demons) as to who he was and where from he had come. Hanuman replied: "Dasoham Kausalendrasya (I am the servant of Sri Rama, the Son of Kausalya)”. He did not boast about his valour or knowledge. He was content to describe himself as the humble and devoted servant of Rama. Bear in mind the maxim, "Without being a kinkara (one who is ready to carry out the Lord's command), you cannot become Shankara (Divine)." You have to transform your life through service. You should give no room for arrogance or self-interest to the slightest extent in your service activities. Install in your heart the feeling that the service you render to anyone is service to God. Only then does service to man become service to Madhava (God).
Ingat semangat yang dimiliki oleh Hanuman, yaitu kera yang melayani Rama. Hanuman dijelaskan sebagai “tenang, berbudi luhur, dan kuat.” Hanuman yang pada waktu ada di atas pohon di Ashokavana di Lanka, ditanyakan oleh para raksasa tentang siapa dia dan darimana dia berasal. Hanuman menjawab: "Dasoham Kausalendrasya (aku adalah pelayan dari Sri Rama, putra dari Kausalya)”. Hanuman tidak menyombongkan tentang keberanian dan pengetahuannya. Hanuman merasa puas dengan menggambarkan dirinya sebagai pelayan Rama yang rendah hati dan berbhakti. Ingatlah pepatah, "tanpa menjadi seorang kinkara (seseorang yang siap untuk menjalankan perintah Tuhan), engkau tidak bisa menjadi Shankara (Tuhan)." Engkau harus mengubah hidupmu melalui pelayanan. Engkau seharusnya tidak memberikan ruang bagi arogansi atau kepentingan diri sekecil apapun dalam kegiatan pelayananmu. Semayamkan di dalam hatimu perasaan bahwa pelayanan yang engkau berikan kepada siapapun juga adalah pelayanan kepada Tuhan. Hanya dengan demikian pelayanan kepada manusia menjadi pelayanan kepada Madhava (Tuhan). (Divine Discourse, Mar 23, 1989)
-BABA
No comments:
Post a Comment