Every second is the birth of a new year. Seconds add up to minutes, minutes to hours, hours to days, days to months and months to years. Thus, there is no particular sanctity about the beginning or ending of a year. There are people who attribute special significance to this day and speculate on some extraordinary or awesome events to take place. The time or date is not the cause of your happiness or misery. Your own actions (Karma) in the past are the cause of both your happiness and misery. As is the seed, so is the plant and fruit; they cannot be different. Do not waste your mental energy in speculations of this or that happening! Embodiments of Love! When actions performed by you are proper and pure, you will get good results only! God is the master of time. He transcends time. God should be your first priority! Cultivate pure, steady and unselfish love in the New Year!
Setiap detik adalah kelahiran dari sebuah tahun baru. Detik bertambah menjadi menit, menit bertambah menjadi jam, jam bertambah menjadi hari, hari bertambah menjadi bulan, dan bulan bertambah menjadi tahun. Jadi, tidak ada kesucian tertentu tentang awal atau akhir sebuah tahun. Ada orang-orang yang memberikan makna khusus pada hari ini dan berspekulasi tentang beberapa kejadian hebat atau luar biasa yang akan terjadi. Waktu atau tanggal bukanlah penyebab dari kebahagiaan atau kesedihanmu. Perbuatanmu sendiri (Karma) di masa lalu adalah penyebab dari keduanya yaitu kebahagiaan dan penderitaanmu. Sebagaimana benihnya maka begitulah pohon dan buahnya; hal itu tidak bisa berbeda. Jangan menyia-nyiakan energi batinmu dalam spekulasi tentang kejadian ini atau itu! Perwujudan kasih! Ketika perbuatan dilakukan olehmu dengan benar dan murni, engkau hanya akan mendapatkan hasil yang baik! Tuhan adalah penguasa waktu. Tuhan melampaui waktu. Tuhan seharusnya menjadi prioritas pertamamu! Tingkatkan kasih yang suci, tidak tergoyahkan, dan tidak mementingkan diri sendiri di tahun baru ini! (Divine Discourse, Jan 1, 2000)
-BABA
No comments:
Post a Comment