When the chanting of the Name is done in community singing, it should be in a form in which the entire group can participate easily. The tune, the rhythm, etc. should be such that all can follow the bhajan. If the lead singer takes up a song that is not familiar to others, the response from the group will be poor. There will be no enthusiasm or genuine participation. Their minds will be distracted. When all the devotees participate in the bhajan, the vibrations that are produced will generate joy and harmony. Many who organise mass singing on special occasions are not aware what kind of bhajans should be sung then. A person who has an individual style of his own may sing as he likes in private, but he is not suitable for community singing. There are some rules to be observed in conducting community bhajans. Alapana (elaboration of a raga) may be done in kirtana (individual singing), but it is wholly out of place in community bhajans. Hence, in such bhajans the accent should be entirely on the Name.
- Divine Discourse, Nov 08, 1986.
Always keep chanting the Name of God and you will never be able to forget Him at any time.
Ketika pelantunan nama suci Tuhan dilakukan dalam komunitas banyak orang, maka bhajan seharusnya dilaksanakan agar mudah diikuti oleh seluruh peserta. Maka dari itu nada, ritme, dalam bhajan disesuaikan sedemikian rupa agar semuanya dapat mengikuti bhajan. Jika pemimpin lagu melantunkan lagu bhajan yang tidak akrab di telinga bhakta lainnya, maka respon dari peserta bhajan akan buruk. Tidak akan ada semangat atau partisipasi yang murni. Pikiran mereka akan terganggu. Ketika semua bhakta berpartisipasi dalam bhajan, getaran yang dihasilkan akan menghasilkan suka cita dan keharmonisan. Banyak orang yang melaksanakan bhajan untuk banyak orang pada perayaan tertentu tidak menyadari jenis bhajan apa yang harus dilantunkan. Seseorang yang memiliki gaya tersendiri bisa menyanyi dengan sesuka hatinya secara pribadi, namun dia tidak sesuai untuk bhajan bersama. Ada beberapa aturan yang harus diikuti dalam melaksanakan bhajan bersama. Alapana (penguraian raga) dapat dilakukan dalam kirtana (bhajan sendiri), namun sama sekali tidak cocok dilakukan dalam bhajan bersama. Karena itu, dalam bhajan seperti itu penekanannya sepenuhnya pada nama suci Tuhan.
- Divine Discourse, Nov 08, 1986.
Selalulah melantunkan nama suci Tuhan dan engkau tidak akan pernah bisa melupakan nama-Nya kapanpun juga.
No comments:
Post a Comment