Spirit can only be awakened, realized through individual discipline and the grace of God. These two can be won through love, purity and service to others. Individual effort and divine grace are interdependent; without effort, there will be no conferment of grace; without grace, there can be no taste in the effort. To win that grace, you need only have faith and virtue. You need not praise Him in order to win His favour. Faith in God is the best reinforcement for spiritual victory. When you revel in the contemplation of the splendour of the Lord, nothing material can attract you; all else will seem inferior; the company of the godly alone will be relished.
Spirit (jiwa) hanya bisa mengalami pencerahan melalui serangkaian disiplin spiritual dan rahmat Ilahi. Kedua-duanya hanya bisa diperoleh melalui jalan cinta-kasih, puritas dan pelayanan kepada sesama. Usaha-usaha individual dan rahmat Ilahi saling bergantungan; sebab tanpa usaha, maka tidak mungkin terdapat rahmat Ilahi; sebaliknya tanpa rahmat, maka engkau tidak akan bisa merasakan manisnya usaha-usahamu. Untuk memperoleh rahmat ilahi, maka engkau perlu memiliki keyakinan dan perilaku luhur. Untuk mendapatkan anugerah-Nya, engkau tidak perlu memuji-muji-Nya. Keyakinan kepada Tuhan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mencapai kemenangan spiritual. Ketika engkau berkontemplasi atas kemuliaan Tuhan, maka tidak ada hal-hal yang berbau materialisits yang bisa memancingmu; semuanya akan terlihat seolah-olah inferior; hanya pergaulan dengan keilahian saja yang akan benar-benar dihargai.
Spirit (jiwa) hanya bisa mengalami pencerahan melalui serangkaian disiplin spiritual dan rahmat Ilahi. Kedua-duanya hanya bisa diperoleh melalui jalan cinta-kasih, puritas dan pelayanan kepada sesama. Usaha-usaha individual dan rahmat Ilahi saling bergantungan; sebab tanpa usaha, maka tidak mungkin terdapat rahmat Ilahi; sebaliknya tanpa rahmat, maka engkau tidak akan bisa merasakan manisnya usaha-usahamu. Untuk memperoleh rahmat ilahi, maka engkau perlu memiliki keyakinan dan perilaku luhur. Untuk mendapatkan anugerah-Nya, engkau tidak perlu memuji-muji-Nya. Keyakinan kepada Tuhan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mencapai kemenangan spiritual. Ketika engkau berkontemplasi atas kemuliaan Tuhan, maka tidak ada hal-hal yang berbau materialisits yang bisa memancingmu; semuanya akan terlihat seolah-olah inferior; hanya pergaulan dengan keilahian saja yang akan benar-benar dihargai.
-BABA
No comments:
Post a Comment