You are all the limbs of that One Cosmic Body, the Purusha, who is far more expansive than the Universe, this Universe being but a small fraction of His Splendour. Individuals may be deluded into the belief that they are different from the rest. But the Atma in each is the same. In a garland, the first to strike your eyes are the flowers, while the thread with which they are strung has to be inferred; it is not so patent. But, without it, they will all fall off. So too, without that bond in Brahman (Divinity), you will fall off as unrelated entities; in fact, you are entities only due to the Divine spark within!
Engkau semuanya adalah bagian dari satu badan kosmik (Purusha), yang jauh lebih ekspansif dibandingkan alam semesta, sebab alam semesta ini (universe) hanyalah bagian kecil dari kemuliaan-Nya. Manusia mungkin terdelusi sembari mengira bahwa dirinya berbeda dengan yang lainnya. Namun ketahuilah bahwa Atma di dalam diri setiap orang adalah sama adanya. Pada sebuah kalungan bunga, yang pertama-tama menarik perhatianmu adalah bunga-bunganya, sedangkan tali/benang yang menyatukan kalungan itu tidak terlihat sama sekali. Akan tetapi, tanpa adanya tali/benang itu, maka kalungan bunga tersebut tidak mungkin bisa terbentuk. Demikianlah analogi yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang ikatan Brahman (Divinity), yang mana kita semua adalah entitas-entitas yang memiliki percikan Ilahi yang sama di dalam diri kita masing-masing!
Engkau semuanya adalah bagian dari satu badan kosmik (Purusha), yang jauh lebih ekspansif dibandingkan alam semesta, sebab alam semesta ini (universe) hanyalah bagian kecil dari kemuliaan-Nya. Manusia mungkin terdelusi sembari mengira bahwa dirinya berbeda dengan yang lainnya. Namun ketahuilah bahwa Atma di dalam diri setiap orang adalah sama adanya. Pada sebuah kalungan bunga, yang pertama-tama menarik perhatianmu adalah bunga-bunganya, sedangkan tali/benang yang menyatukan kalungan itu tidak terlihat sama sekali. Akan tetapi, tanpa adanya tali/benang itu, maka kalungan bunga tersebut tidak mungkin bisa terbentuk. Demikianlah analogi yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang ikatan Brahman (Divinity), yang mana kita semua adalah entitas-entitas yang memiliki percikan Ilahi yang sama di dalam diri kita masing-masing!
-BABA
No comments:
Post a Comment