Seva (selfless service) brings out all that is great in man. It broadens the heart and widens one's vision. It fills one with joy. It promotes unity. It proclaims the truth of the spirit. It drives out all the evil qualities in man. It must be regarded as a great spiritual discipline. All relationships of husband and wife, mother and child, employer and the employee are based on mutual service. The world is progressing because of such mutual service. If the principle of service did not operate, the world would come to a halt. It is only when man is filled with the spirit of service that his divine nature is recalled. He then experiences the peace the passeth all understanding.
Seva (pelayanan tanpa pamrih) akan membangunkan kualitas-kualitas positif di dalam diri manusia. Ia akan semakin memperluas pandangan serta melapangkan hati. Ia akan menghasilkan keceriaan serta mempromosikan unity (persatuan). Seva memproklamirkan spirit (jiwa) dalam identitas sejatinya dan mengusir kualitas-kualitas negatif di dalam diri manusia. Hendaknya seva diperlakukan sebagai disiplin spiritual yang luar biasa. Setiap bentuk hubungan antar manusia, baik antara suami dan isteri, antara ibu dan anak, antara majikan dan karyawan - semua hubungan itu didasari oleh mutual service (pelayanan saling mutualistik - saling memberi manfaat). Dunia ini mengalami kemajuan sebagai akibat adanya mutual service tersebut. Jikalau saja prinsip tentang pelayanan ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka dunia ini akan berhenti total. Sifat Ilahiah di dalam diri manusia hanya akan terealisasi jikalau semangat pelayanan di dalam dirinya dibangkitkan. Pada saat itu, maka manusia akan mengalami kedamaian yang melampaui segala bentuk pemahaman.
Seva (pelayanan tanpa pamrih) akan membangunkan kualitas-kualitas positif di dalam diri manusia. Ia akan semakin memperluas pandangan serta melapangkan hati. Ia akan menghasilkan keceriaan serta mempromosikan unity (persatuan). Seva memproklamirkan spirit (jiwa) dalam identitas sejatinya dan mengusir kualitas-kualitas negatif di dalam diri manusia. Hendaknya seva diperlakukan sebagai disiplin spiritual yang luar biasa. Setiap bentuk hubungan antar manusia, baik antara suami dan isteri, antara ibu dan anak, antara majikan dan karyawan - semua hubungan itu didasari oleh mutual service (pelayanan saling mutualistik - saling memberi manfaat). Dunia ini mengalami kemajuan sebagai akibat adanya mutual service tersebut. Jikalau saja prinsip tentang pelayanan ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka dunia ini akan berhenti total. Sifat Ilahiah di dalam diri manusia hanya akan terealisasi jikalau semangat pelayanan di dalam dirinya dibangkitkan. Pada saat itu, maka manusia akan mengalami kedamaian yang melampaui segala bentuk pemahaman.
-BABA
No comments:
Post a Comment