You feel happy when you know that this physical body is yours, do you not? Then when you know that two bodies are yours, should you not be twice happy? In the same way, with the knowledge that you have an increasing number of bodies, the experience of happiness goes on increasing. When the whole universe is known to be one body, and universal consciousness becomes part of the awareness, then the Ananda (bliss) will be complete. To get this universal consciousness, the limited egocentric prison walls must be destroyed. When the ego-self identifies itself with the Jeevi (individual soul) or Atma, death will cease. When the ego-self identifies itself and merges with the bliss of God, sorrow will cease. When it merges with Jnana or the Higher Wisdom, error will cease.
Bukankah engkau merasa senang bila engkau tahu bahwa tubuh fisik ini adalah milikmu? Kemudian ketika engkau tahu bahwa dua badan adalah milikmu, tidakkah engkau merasa dua kali bahagia? Dengan cara yang sama, dengan pengetahuan bahwa engkau memiliki peningkatan jumlah badan, pengalaman kebahagiaan terus meningkat. Ketika alam semesta diketahui menjadi satu badan, dan kesadaran universal menjadi bagian dari kesadaran, maka Ananda (bliss) akan sempurna. Untuk mendapatkan kesadaran universal, dinding penjara yang dibatasi egosentris harus dimusnahkan. Ketika ego mengidentifikasi dirinya dengan Jeevi (jiwa individu) atau Atma, kematian akan berakhir. Ketika ego mengidentifikasi diri sendiri dan menyatu dengan kebahagiaan Tuhan, kesedihan akan berakhir. Ketika menyatu dengan Jnana atau Kebijaksanaan Tinggi, kesalahan akan berhenti.
-BABA
No comments:
Post a Comment