Ingatlah, orang yang menjadi budak dorongan nafsu dan Vasanas (keinginan) adalah orang yang tidak memiliki Jnana (kebijaksanaan). Sebenarnya, ia adalah orang yang lemah! Namun, segera setelah dorongan nafsu tersebut dicabut, engkau bisa mendapatkan kembali sifat ilahi yang hilang karena telah diabaikan. Dorongan nafsu menyerang wilayah hati, yang dapat menimbulkan masalah yang tak ada habisnya. Dorongan ini mengingatkan engkau tentang kesenangan duniawi, mengganggu memori pengalaman masa lalu, dan engkau mulai menginginkannya lagi. Keinginan membuat indera dan pikiran menjadi aktif, sehingga engkau mencoba untuk mengumpulkan dan menikmati hal-hal yang engkau inginkan. Semua ini terjadi dalam sekejap mata. Dorongan nafsu bekerja begitu halus dan begitu kuat. Dorongan nafsu ini adalah penyebab dari semua kebahagiaan objektif (duniawi). Jika mereka ada, semua kemurnian dirusak, jika mereka tidak ada, pikiran menjadi terang dan murni.
-BABA
No comments:
Post a Comment